suratkabar.com

Japanese Yakimono
Bali Incense

Domain For Sale

suratkabar.com

News Indonesia SuratkabarCom

The Latest News.....

Ardiansyah, Kolektor Kartu Pos
27/02/2005 (21:00)

JAKARTA (LoveIndonesiaPhilately) - Di antara sekian banyak benda pos, kartu pos merupakan salah satu benda pos yang bisa dijadikan koleksi. Gambarnya yang unik dan lucu-lucu sering mendorong orang untuk menyimpan dan mengoleksi benda pos yang satu ini. Selain, tentu saja karena ada kenangan-kenangan khusus dari kartu pos itu sendiri sehingga disimpan dan dikoleksi.

Ardiansyah (28 tahun) sudah mengoleksi kartu pos sejak kuliah di Jurusan Sastra Indonesia Universitas Indonesia tahun 1995. Pria yang lebih suka disapa Dian ini awalnya pernah membaca di suatu majalah tentang koleksi poster film yang ternyata bisa menghasilkan uang. Namun, tidak mudah mencari poster film, dia malah banyak mendapatkan kartu pos dari ayahnya yang sering ke luar negeri. Tidak tahu kartu-kartu pos tersebut akan dibuat apa, akhirnya ia memutuskan untuk mengoleksinya. Ternyata kartu pos juga bisa menghasilkan uang. Selain itu, ia tertarik dengan desain dan memori yang didapatkan dari kartu pos.

Sekarang jumlah koleksi kartu posnya sudah lebih dari 1.000 buah. Ia mendapatkan tambahan koleksinya dari ayahnya, teman-temannya, baik yang di Indonesia maupun yang di luar negeri, pacar, beli sendiri, atau gratisan dari kafe, bonus majalah, dan peluncuran kaset atau film baru. Koleksinya sendiri memang paling banyak dari yang gratisan. Sedangkan, untuk kartu pos yang dibelinya sendiri biasanya kalau yang berbau seni, seperti foto-foto seni instalasi atau lukisan para pelukis terkenal. Dia membelinya di galeri dan tidak ada anggaran khusus dalam mengoleksi kartu-kartu posnya.

Kartu-kartu pos yang didapatnya dari luar negeri sudah dikumpulkan dari berbagai negara, seperti Belanda, Brunei Darussalam, Ceko, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Korea, Malaysia, Mesir, Pakistan, Prancis, Rusia, Singapura, USA, dan Yunani. Ia sendiri masih menunggu dan terus mengoleksi kartu pos-kartu pos dari negara lain. Kalau Anda tertarik untuk bertukar kartu pos dengannya, Anda bisa menghubunginya di 08129337307.

Dian mengatakan, dia mengatur koleksinya sesuai dengan tema yang diwakili dari kartu pos itu. Tema-tema yang dimilikinya antara lain: pemandangan berupa suasana kota, pasar, atau sesuatu yang khas dari kota itu sendiri; seni, seperti lukisan patung, atau fotografi; tokoh-tokoh artis; iklan produk; dan film, seperti Red Rock West, Transpotting, Eliana-eliana, Beth, serta yang terbaru dari Virgin. Yang baru disebutkan hanyalah sebagian kecil dari koleksinya yang terus bertambah.

Pria yang hobi nonton film serta terlibat dalam beberapa organisasi pemerhati film ini, kadang-kadang mendapatkan tambahan koleksinya dari festival-festival film yang beberapa kali diselenggarakan di Indonesia, seperti British Film Festival, Jiffest, Festival film Belanda, Italia, dan lain-lain.

Perhatiannya yang besar terhadap dunia seni membuat koleksinya sangat bermanfaat untuknya. Koleksinya bisa memberikan kenikmatan dan kebanggaan tersendiri untuknya dari sentuhan nostalgia yang didapatnya dari kartu pos. Pria yang juga hobi mendesain ini pun kadang-kadang menjadikan kartu posnya sebagai inspirasinya.

Untuk meluaskan wawasannya, ia berharap ada komunitas yang bisa diajaknya untuk bertukar pikiran dan koleksi tentunya, serta pameran bersama apabila memungkinkan. Ardiansyah yang juga bekerja sebagai wartawan infotainment ini mengungkapkan bahwa sebenarnya kartu pos bisa jadi ajang promosi yang bagus bagi produsen karena sifatnya yang tahan lama. Sayangnya, hal tersebut belum banyak dilirik.

HELENA REBECCA WT
SUARA PEMBARUAN DAILY
Last modified: 24/2/05


HOME | Today's News | Shopping | Add URL

Copyright 1999-2005 © SuratkabarCom Online