suratkabar.com

Japanese Yakimono
Bali Incense

Domain For Sale

suratkabar.com

News Indonesia SuratkabarCom

The Latest News.....

Filateli, Hobi yang Harus Dinikmati
14/11/2004 (21:00)

JAKARTA (LoveIndonesiaPhilately) - Pieter Storm van Leeuwen, seorang pebisnis filateli terkemuka serta Direktur Balai Lelang Prangko van Dieten di Belanda menegaskan, bahwa filateli merupakan hobi yang harus dinikmati. Filateli tidak ditentukan oleh materi yang berharga mahal saja.

Spesialis "Postal History Nederlands-Indie" ini juga menyatakan bahwa pada hakekatnya tidak ada perbedaan antara seorang filatelis yang memiliki koleksi yang bermutu tinggi dengan filatelis tematik 'biasa" yang hanya tertarik dengan prangko-prangko yang bergambar indah semata, sepanjang kita dapat menikmati koleksi kita. Pendapat itu seharusnya disadari oleh para filatelis sebagai motivasi untuk tidak segan-segan memamerkan koleksinya. Penyajian, kecermatan dalam memilih materi serta kepiawaian mengembangkan materi pada lembar pameran, merupakan kunci sukses seorang filatelis yang ingin memamerkan koleksinya.

Di Indonesia saja ada banyak pameran filateli. Mulai dari yang hanya merupakan pameran filateli bersifat eksebisi saja, artinya koleksi hanya ditampilkan untuk kepentingan pameran semata, sampai pameran yang sifatnya kompetisi. Dalam pameran filateli yang kompetitif, koleksi-koleksi yang ditampilkan, dinilai oleh suatu dewan juri untuk memperoleh medali atau sertifikat sesuai dengan nilai yang diperolehnya. Medali tersedia mulai dari medali perunggu yang terendah sampai medali emas besar yang tertinggi.

Pameran filateli yang sifatnya kompetitif juga cukup banyak diselenggarakan di Indonesia. Mulai dari yang tingkat lokal, provinsi, sampai tingkat nasional. Pameran Filateli Nasional (Panfila) yang merupakan agenda tahunan Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI) dimaksudkan untuk mendorong para filatelis nasional untuk berkompetisi. Prestasi. pada Panfila merupakan tiket untuk maju ke pameran tingkat internasional bahkan tingkat dunia. Secara operasional Panfila diselenggarakan oleh Pengurus Daerah (PD) PFI yang mampu menyelenggarakannya. Di samping mampu secara finansial, PD penyelenggara juga harus didukung oleh tenaga-tenaga terampil karena menyelenggarakan pameran filateli memerlukan penanganan khusus.

Bulan Desember mendatang, tepatnya dari 16 sampai 21 Desember akan berlangsung Panfila di Surabaya. Pameran yang dinamai Festival dan Pameran Filateli Nasional Soerabaija 2004 itu akan diadakan di Plaza Tunjungan I. Sebagaimana disebutkan dalam buletin pameran itu, tidak banyak orang yang tahu bahwa Surabaya telah mencatat sejarah perfilatelian yang sangat penting.

Menurut catatan Pieter Storm van Leeuwen, pameran filateli yang pertama di Indonesia diselenggarakan tanggal 8-9 Januari 1930 di Malang, Jawa Timur. Setahun kemudian pada tanggal 3-5 April 1931 Soerabajasche Vereeniging van Postzegelverzamelaars (Perkumpulan Kolektor Prangko Surabaya) menggelar pameran filateli di Jalan Embong Malang, Surabaya. Kini, 75 tahun setelah pameran filateli yang bersejarah itu, kembali Surabaya akan menggelar Panfila yang secara kebetulan terletak berdekatan dengan Jalan Embong Malang, tempat penyelenggaraan pameran di masa lalu.

Ada hal yang unik juga dalam Panfila di Surabaya kali ini. Pameran kali ini mengangkat lukisan karya Sunaryo, seorang pelukis yang sekaligus juga pematung untuk ditampilkan pada lembar kenangan (souvenir sheet) yang diterbitkan untuk menyambut Panfila "Soerabaija 2004" kali ini. Lukisan-lukisan indah dari tangan Sunaryo, kini dapat dinikmati banyak orang, karena ditampilkan pada lembar kenangan yang dapat dibeli saat pameran berlangsung. Ada tujuh lembar kenangan yang akan diterbitkan Ditjen Pos dan Telekomunikasi, dan pasti akan menjadi "rebutan" karena bentuknya yang indah dan jumlah cetaknya yang terbatas.

ISMAIL ISDIT

Suara Pembaruan 28 November 2004

Last modified: 25/11/04


HOME | Today's News | Shopping | Add URL

Copyright 1999-2004 © SuratkabarCom Online