|
Wisata Filateli, Menarik dan Menyenangkan
JAKARTA (LoveIndonesiaPhilately) -
Jangan pernah berpikir bahwa hobi filateli hanya berkutat di dalam
ruangan terus-menerus dan dalam suasana yang membosankan. Filateli
bisa menjadi hobi yang menarik dan menyenangkan apabila sekali-kali
dilakukan di luar ruangan, yaitu dengan wisata filateli.
Bagi filatelis yang sering bepergian dan melakukan perjalanan ke luar
kota, hal itu sekaligus untuk menyalurkan hobi traveling dengan
berkunjung ke kantor pos setempat. Apalagi jika mempunyai kesempatan
untuk mengunjungi kantor pos kecil di suatu daerah.
Apabila berkunjung ke kantor pos di kota besar, filatelis
bersangkutan bisa mencari benda-benda filateli di loket yang
tersedia.
Selain itu filatelis memperoleh kesempatan untuk melihat bentuk
bangunan kantor pos dan jenis pelayanan yang ada. Banyak gedung
kantor pos di antaranya merupakan gedung tua peninggalan Belanda yang
masih tegak berdiri.
Untuk membuat kenangan wisata filateli dalam perjalanan, filatelis
dapat mengambil gambar bangunan kantor pos tersebut apabila mungkin
membuat kartu maksimum dengan foto tersebut, kemudian menempelkan
prangko secukupnya untuk dikirmkan ke rumah sehingga sekaligus
memperoleh cap pos dari kantor pos setempat.
Dari pengalaman penulis selama ini ketika berkunjung ke satu hotel
atau daerah selalu menyempatkan mengunjungi kantor pos setempat,
banyak kantor-kantor pos besar yang berada di seputar alun-alun di
pusat kota.
Mengapa demikian? Inilah ciri khas tata kota peninggalan zaman
Belanda di mana pusat pemerintah ada di alun-alaun. Contoh kantor pos
yang demikian berada di Magelang, Malang, Yogyakarta, Tulungagung,
dan Surabaya Kebonrojo.
Membahas tentang kantor pos tentu tak lepas hubungannya dengan kertas
surat, amplop, kartu pos bergambar, dan prangko. Deretan kios-kios
dan pendagang kaki lima yang menjual benda-benda pos tersebut banyak
dijumpai di depan kantor pos seperti di depan kantor pos Makassar,
kantor pos Surabaya Kebonrojo, termasuk kantor filateli di Jalan Pos,
Jakarta.
Selain kantor pos besar, ada kantor pos pembantu dan loket
ekstension. Bentuk kantor pos ini kecil, namun pelayanan yang
tersedia hampir semua ada. Kantor pos ini ada yang berdiri sendiri,
dan ada yang berada dalam lingkungan universitas negeri dan swasta.
Kantor pos di Jl. Gombong terletak di dalam lingkungan Universitas
Negeri Malang, kantor pos Unversitas Brawijaya, kantor pos di
Universitas Muhammadiyah Malang yang termasuk loket ekstension adalah
sebagian kecil kantor pos yang ada di Malang.
Kantor pos di Universitas Indonesia, kantor pos di Universitas
Trisakti, dan kantor Meruya Ilir Jakarta Barat antara lain yang
berada di Jakarta.
Lain kantor pos di kota besar, lain lagi kantor pos yang ada di
daerah, misalnya kantor pos yang berada di Saroako, Letaknya dari
Palopo, kota yang terdekat, perlu waktu 4 jam perjalanan darat.
Di kantor pos ini tidak tersedia layanan surat kilat khusus karena
jangkauan wilayahnya yang tidak memungkinkan. Pegawai pos yang hanya
dua orang sudah mengenal baik penduduk di sini, demikian juga
sebaliknya, sehingga ada jalinan keakraban.
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa hobi ini tak
selamanya membosankan, sebaliknya dapat memperluas wawasan tentang
sisi lain dari filateli dilihat dari sudut wisata perjalanan filateli.
Vita Priyambada
Suara Pembaruan 17 Oktober 2004
HOME | Today's News | Shopping | Add URL Copyright 1999-2004
© SuratkabarCom Online
|